Sabtu, September 13
Syahidnya Imam Ali bin Abi Thalib di Malam 21 Ramadhan
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Syahidnya Imam Ali bin Abi Thalib di Malam 21 Ramadhan

Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, adalah salah satu tokoh paling mulia dalam sejarah Islam. Keberanian, keadilan, dan ketakwaannya menjadikannya sosok yang dihormati oleh umat Islam. Namun, pada malam 19 Ramadhan tahun 40 Hijriah, beliau menjadi korban serangan keji yang menyebabkan wafatnya di malam 21 Ramadhan. Serangan di Masjid Kufah Pada malam 19 Ramadhan, Imam Ali pergi ke Masjid Kufah untuk melaksanakan salat Subuh. Di tengah kekhusyukan ibadah, seorang lelaki bernama Abdurrahman bin Muljam yang merupakan anggota kelompok Khawarij, telah menyusun rencana jahat untuk menghabisi nyawa beliau. Saat Imam Ali sujud dalam salatnya, Abdurrahman bin Muljam mengayunkan pedangnya yang telah dilumuri racun ke kepala Imam Ali. Pukulan tersebut sangat dal...
Kisah Imam Ali Ar-Ridho as dan rusa yang menepati janjinya
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Kisah Imam Ali Ar-Ridho as dan rusa yang menepati janjinya

Di sebuah desa yang dikelilingi oleh hutan lebat, hiduplah seorang pemburu bernama Salman. Ia dikenal sebagai seorang pemburu ulung yang sering membawa hasil buruan ke pasar untuk dijual. Suatu hari, ia memasang perangkap di dalam hutan dengan harapan mendapatkan seekor rusa besar untuk dijadikan makanan dan dijual dagingnya. Setelah beberapa jam menunggu, ia mendengar suara gemerisik dari semak-semak. Ketika ia mendekati perangkapnya, hatinya berbunga-bunga—seekor rusa betina telah terjerat! Rusa itu meronta-ronta, berusaha membebaskan diri, tetapi sia-sia. Kakinya tersangkut kuat dalam jeratan. Salman segera mengikat rusa itu dan membawanya pulang ke rumahnya. Ia sangat senang karena rusa betina ini tampak gemuk dan sehat, yang berarti dagingnya bisa dijual dengan harga tinggi. ...
Mengapa Syiah Mengakhirkan Waktu Berbuka Puasa?
Fikih Ahlul Bait

Mengapa Syiah Mengakhirkan Waktu Berbuka Puasa?

Dalam ajaran Islam, waktu berbuka puasa ditentukan oleh tenggelamnya matahari. Namun, ada perbedaan dalam praktik antara Ahlu Sunnah dan Syiah terkait kapan waktu yang tepat untuk berbuka. Ahlu Sunnah umumnya berbuka begitu matahari terbenam, sedangkan Syiah cenderung menunggu beberapa saat setelahnya. Mengapa demikian? Dasar Perbedaan dalam Menentukan Waktu Berbuka Perbedaan ini berasal dari bagaimana masing-masing mazhab memahami dalil-dalil dalam Al-Qur'an dan hadis. Ahlu SunnahAhlu Sunnah berpedoman pada hadis-hadis Nabi Muhammad ﷺ yang menyebutkan bahwa waktu berbuka adalah ketika matahari telah terbenam. Salah satu hadis yang sering dikutip: "Jika malam telah datang dari arah sana dan siang telah pergi dari arah sana, serta matahari telah tenggelam, maka saat itulah ora...
Mengenal Sahifa Alawiya: Kumpulan Doa dan Hikmah dari Imam Ali
Amalan, Doa dan Munajat

Mengenal Sahifa Alawiya: Kumpulan Doa dan Hikmah dari Imam Ali

Apa Itu Sahifa Alawiya? Sahifa Alawiya adalah kumpulan doa yang dinisbatkan kepada Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW sekaligus Imam pengganti sepeninggal beliau. Doa-doa yang terdapat dalam kitab ini mencerminkan kedalaman spiritual dan kecintaan Imam Ali kepada Allah SWT. Selain itu, kitab ini juga menjadi sumber inspirasi bagi para pencari hikmah dan ketenangan batin. Sahifa Alawiya sering dianggap sebagai salah satu warisan penting dalam literatur Islam, khususnya dalam tradisi Ahlul Bait. Seperti Sahifa Sajjadiya yang dinisbatkan kepada Imam Ali Zainal Abidin, Sahifa Alawiya berisi berbagai doa yang mencerminkan kedalaman iman dan hubungan spiritual dengan Allah SWT. Isi dan Keutamaan Sahifa Alawiya Kitab ini mencakup berbagai doa yang relevan dengan k...
Memperingati Hari Lahirnya Imam Mahdi aj Untuk Mengingat Misi Kehidupan Kita di Dunia
Serba-serbi

Memperingati Hari Lahirnya Imam Mahdi aj Untuk Mengingat Misi Kehidupan Kita di Dunia

Dalam kesibukan dan di tengah hiruk pikuknya kehidupan dunia, bisa saja dan sangat mungkin sekali kita lupa apa misi dan tujuan utama utama hidup ini; yaitu ibadah, penghambaan secara hakiki. Itulah hikmah dan manfaat adanya amalan ibadah, ritual rutin syariat serta amalan-amalan yang diajarkan oleh Ahlul Bait as, termasuk peringatan-peringatan haul hari syahadah dan wiladah; yakni untuk mengingatkan kita kembali bahwa kita tidak hidup hanya untuk hidup di dunia ini saja, ada misi yang harus kita jalankan hingga akhir hayat nanti. Kita hidup untuk abadi di akhirat, bukan hanya untuk di dunia saja. Kita betul-betul sangat memerlukan "pengingat-pengingat akhirat" di sela-sela kesibukan kita di dunia. Allah swt berfirman: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Dan aku t...
Hukum menjual ikan lele, ikan tak bersisik, cumi-cumi dan seafood tertentu bagi pengikut Ahlul Bait as
Fikih Ahlul Bait

Hukum menjual ikan lele, ikan tak bersisik, cumi-cumi dan seafood tertentu bagi pengikut Ahlul Bait as

Dalam fikih Syiah, kita tidak boleh (haram) memakan binatang air (ikan dan lain sebagainya) yang tidak bersisik. Yang jelas, kita hanya boleh memakan ikan yang bersisik saja dan udang. Adapun ikan tidak bersisik, cumi-cumi, kepiting dan selain yang disebutkan tadi, haram hukumnya. Lalu, bagaimana hukum jual beli, misal ikan lele, cumi-cumi dan binatang-binatang air lainnya yang bagi kita haram? Misal ikan lele banyak dikonsumsi oleh saudara-saudara Ahlu Sunnah. Sedangkan bagi Syiah, haram hukumnya memakan lele. Apakah kita sebagai orang Syiah boleh menjual lele kepada orang-orang umum untuk dikonsumsi? Di bawah ini adalah terjemahan teks tanya jawab syar'i tentang topik ini: Apa hukum menjual ikan tak bersisik kepada orang yang meyakini ikan itu halal untuk dimakan? Kami yang t...
Hikmah Hajat dan Doa Yang Lama Tak Dikabulkan
Amalan, Doa dan Munajat, Serba-serbi

Hikmah Hajat dan Doa Yang Lama Tak Dikabulkan

Bayangkan anak Anda yang masih kecil menangis dan meronta ingin bermain dengan silet yang tajam namun Anda tidak memberikannya. Mungkin anak itu jengkel dan berkata di hati, betapa ayahnya jahat dan keras kepala, meski sudah menangis berteriak-teriak namun ayah tidak memberikan silet tersebut. Tapi orang dewasa yang melihatnya faham bahwa justru karena ayahnya begitu sayang kepadanya ia tidak membiarkan si anak bermain silet. Jahat ayah itu jika membiarkan anaknya bermain silet. Jadi karena kasih sayang Allah hajat kita tidak dikabulkan atau ditunda dikabulkannya. Cerita tentang Almarhum Allamah Amini yang terkenal dengan kecintaannya terhadap Ahlul Bait as. Beliau pernah punya hajat yang penting dan berkali-kali berdoa dan berziarah ke Imam Ali bin Abi Thalib as di Najaf sekian lama, n...
Tiga kalimat Imam Ali bin Abi Thalib as dalam bermunajat
Amalan, Doa dan Munajat, Hadis dan Riwayat Ma'shumin

Tiga kalimat Imam Ali bin Abi Thalib as dalam bermunajat

Imam Ali as dalam bermunajat mengucapkan tiga kalimat ini: إِلهِی کفی بِی عِزّاً أَنْ أَکونَ لَک عَبْداً، وَکفی بِی فَخْراً أَنْ تَکونَ لِی رَبّاً، أَنْتَ کما أُحِبُّ فَاجْعَلْنِی کما تُحِبُّ. Artinya: "Ya Allah, cukup bagiku rasa mulia untuk menjadi hamba bagi-Mu. Cukup bagiku rasa bangga bahwa Engkau adalah Tuhanku. Maka, Engkau sebagaimana yang aku cintai, jadikanlah aku sebagaimana yang Kau suka." Kemuliaan dan kebanggan yang dicari Sering kali manusia merasa lupa siapa dirinya. Begitu sibuk dengan kehidupan duniawi, manusia merasa ingin terus meraih kemuliaan dengan meninggikan martabat duniawinya. Merasa dengan menggapai pencapaian-pencapaiannya ia dapat membanggakan diri. Padahal tak jarang manusia yang merasa sudah menggapai prestasi duniawinya justru semakin lupa siapa...
Rahbar: Jangan berdoa dan berharap agar cepat mati
Video

Rahbar: Jangan berdoa dan berharap agar cepat mati

Ayatullah Ali Khameni dalam klip singkat ini menasehati kita dengan sebuah nasehat yang mungkin kita pernah lalai dan bahkan tidak pernah terpikirkan hal itu sama sekali dalam hidup kita. Yaitu tentang berharap mati. Terkadang saat tertimpa kesusahan, begitu kita putus asanya, kita sampai berdoa kepada Allah untuk mempercepat ajal kita. Namun ini yang dinasehatkan beliau kepada kita: https://www.youtube.com/shorts/tcpGWeybRJQ "Jangan mengharapkan kematian. Jangan berdoa agar cepat mati. Jika Anda orang baik, pasti Anda ingin terus menambah kebaikan. Anda akan menambah bobot kebaikan dalam timbangan amal Anda. Misalpun Anda pendosa, Tuhan mengakhirkan ajal Anda... agar Anda bertaubat dan memperbaiki diri. Selama kita masih hidup, kesempatan taubat selalu ada."
Nasehat Ayatullah Bahjat tentang Banyak Berbicara
Video

Nasehat Ayatullah Bahjat tentang Banyak Berbicara

Dalam salah satu wejangan akhlaknya, Ayatullah Bahjat menyampaikan nasehat beliau tentang Banyak Berbicara. Di bawah ini adalah teks transkrip beberapa menit tuturan beliau: Umur Nabi Adam as panjang sekali, sekitar seribu tahun. Jumlah anak dan keturunannya pun juga banyak. Saat mereka berkumpul bersama, mereka gaduh ramai berbicara. Tapi Nabi Adam as di tengah-tengah mereka hanya diam saja. Saat salah satu di antara mereka berkata, "Semua orang ramai berbicara, tapi kenapa bapak kita ini hanya diam saja dan tidak berkata apa-apa?" Akhirnya mereka pun juga terheran, mengapa Nabi Adam as hanya diam. Saat itulah Nabi Adam as membuka mulutnya, dan bercerita: "Ketika malaikat Jibril membawaku turun ke bumi, dia berkata: Jika engkau ingin kembali ke tempat di mana kau awalnya berad...
Dukung Kami Dukung Kami