Senin, November 3
Amalan, Doa dan Munajat

Doa malam jum’at yang dibaca sebelum Doa Kumail

Doa berikut ini disarankan untuk dibaca sebanyak 10 kali di malam Jumat, khususnya sebelum membaca doa Kumail. یَادَائِمَ الفَضلِ عَلَی البَرِيَّةِ yaa daaimal fadhli 'alal bariyyah wahai yang karunia-Nya selalu tercurah untuk ciptaan-ciptaan-Nya یَا بَاسِطَ اليَدَينِ بِالعَطِيَّةِ yaa baasithol yadaini bil 'athiyyah wahai yang pemurah tangan-Nya dengan pemberian-pemberian-Nya یَا صَاحِبَ المَوَاهِبِ السَّنِيَّةِ yaa shoohibal mawaahibis saniyyah wahai pemilik anugerah-anugerah yang luar biasa صَلِّ عَلَی مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ خَیرِ الوَرَی سَجِیَّة sholli 'alaa muhammadiw wa aalihi khoiril waroo sajiyyah haturkan shalawat-Mu kepada Muhammad dan keluarganya sebagai sebaik-baiknya ciptaan-Mu وَاغفِر لَنَا یاَ ذَالعُلَی فِي هَذِهِ العَشِیَّة waghfir lan...
Amalan, Doa dan Munajat

Amalan doa hiriz Nadi Ali

Khasiat doa Nadi Ali di antaranya adalah: 1. Jika seseorang memiliki hajat yang besar, hendaknya dibaca 7 kali demi terkabulnya hajat tersebut. 2. Jika menginginkan kekayaan, hendaknya dibaca setiap usai shalat subuh sehari 9 kali. 3. Jika ingin menunaikan hutang, hendaknya dibaca selama 15 hari, sehari 22 kali. 4. Jika doa ini dibawa, maka pemebawanya akan aman dari bahaya jin, hewan dan manusia. نَادِ عَلِیّاً مَظهَرَ العَجَائِبِ naadi 'aliyyan madhharol 'ajaa'ib Panggillah Ali, yang nampak padanya kesempurnaan dan sifat-sifat menakjubkan تَجِدهُ عَوناً لَکَ فِي النَّوَائِبِ tajidhu 'aunal laka fin nawaa'ib kau akan mendapatinya membantumu mempermudah urusan di setiap kesusahan لي اِلیَ اللهِ حاجَتي وَعَلَیهِ مُعَوَّلي lii ilalloohi haajat...
Fikih Ahlul Bait

Adab Berqurban dalam Ajaran Ahlul Bait

Bagi orang yang menunaikan ibadah haji, wajib untuk berqurban di hari ke-10 bulan Dzul Hijjah di kota Mina. Berqurban bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji Namun bagi yang tidak melakukan ibadah haji tersebut, disunahkan juga untuk berqurban dan membagi-bagikan daging qurban kepada sesama. Imam Shadiq as pernah berkata, "Di hari Nahr (yakni Idul Adha) tidak ada amal yang lebih baik dari berqurban." Syaikh Shaduq menjelaskan hadis beliau dengan berkata, "Para pembesar berkeyakinan bahwa berqurban secara umum sangatlah dianjurkan, baik di Mina maupun di luar Mina, baik di hari Idul Adha maupun tidak; namun berqurban di Mina dan di hari Idul Adha pahalanya lebih banyak." Bahkan berhutang untuk berqurban pun dianjurkan Dalam kitab Man La Yahduruhul Faqih milik Syaikh Shadu...
Fikih Ahlul Bait

Hukum orang tua dan keluarga memakan daging aqiqah anaknya dalam Fikih Ahlul Bait

Pertanyaan: Apa hukum memakan daging aqiqah anak sendiri? Jawaban: Memakan daging aqiqah anak sendiri dalam ajaran fikih Ahlul Bait as adalah makruh, terutama bagi sang ibu, lebih makruh lagi. Tidak hanya bapak dan ibu saja yang makruh memakan daging aqiqah tersebut, begitu pula orang-orang yang harus dinafkahi sang ayah, misalnya kakak atau adik anak yang diaqiqahi mereka makruh memakan daging aqiqah yang dimaksud. Kecuali jika kakak atau adik tadi sudah bukan orang yang harus dinafkahi oleh sang ayah, misal kakak atau adik itu sudah menikah dengan orang lain (karena jika sudah menikah, ayah tidak lagi harus menafkahi mereka). Lalu bagaimana jika anak yang diaqiqahi itu sendiri? Apakah ia boleh memakan daging aqiqah? Ia pun tak terkecualikan, makruh hukumnya bagi anak ya...
Fikih Ahlul Bait

Amalan dan Anjuran Ahlul Bait as di Hari ‘Arafah

Hari ‘Arafah adalah hari ke-9 bulan Dzul Hijjah, tepat sehari sebelum hari raya ‘Idul Qurban. Berdasarkan fikih Syi’ah, para jama’ah haji harus melakukan Wuquf di Padang ‘Arafah sejak dhuhur hingga maghrib. Bagi umat Islam, hari ‘Arafah termasuk salah satu hari yang sangat banyak fadhilahnya. Dalam kitab-kitab doa dan amalan-amalan Ahlul Bait as, disebutkan bahwa yang paling berfadhilah di hari ‘Arafah adalah berdoa dan beristighfar. Membaca ziarah Imam Husain as dan juga doa ‘Arafah di hari ini sangatlah dianjurkan. Mengapa disebut ‘Arafah? ‘Arafah dari bahasa ‘Arab yang memiliki arti “mengetahui” yang diiringi dengan pemahaman, tafakkur dan tadabbur.[1] Yang disebut Padang ‘Arafah adalah suatu tempat di Makkah. Ada yang mengatakan tempat itu dikenal dengan ‘Arafah karena l...
Sejarah Ahlul Bait

Sekilas Sejarah Imam Jawad as dan Tragedi Syahidnya Beliau

Imam ke-9 umat Islam Syi’ah adalah Imam Jawad as. Beliau lahir pada tahun 195 Hijiah di kota Madinah. Nama beliau adalah Muhammad, yang dikenal dengan Al-Jawad. Julukan-julukan lain beliau di antaranya adalah Al-Rodhi, At-Taqi dan Al-Muttaqi. Imam Muhammad Jawad berusia 8 tahun saat ayahnya wafat di tahun 203 H. Sepeninggal sang ayah, yaitu Imam Ridha as, beliau yang mejadi Imam umat Islam Syi’ah. Ma’mun si khalifah Bani Abbas, sebagaimana khalifah-khalifah sebelumnya, sangat mengkhawatirkan pengaruh spiritual para Imam Ma’shum as terhadap para pengikutnya. Oleh karena itu mereka sering berupaya mengawasi Aimah as dan bahkan bersiasat untuk menakhlukkan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan Ma’mun adalah menikahkan putrinya dengan Imam Jawad as. Pernikahan beliau Ma’mun me...
Hadis dan Riwayat Ma'shumin, Sejarah Ahlul Bait

Imam Mahdi aj dan Dajjal di depan Ka’bah

Sayid Ibnu Thawus dalam kitab Iqbal meriwayatkan dari Aban bin Muhammad, bahwa pada suatu tahun Imam Shadiq as pergi menunaikan ibadah haji. Saat itu beliau berada di bawah Ka’bah berdoa. Abdullah bin Hasan di sisi kanan, Hasan bin Hasan di sisi kiri, dan Ja’far bin Hasan[1] berdiri di belakang beliau. Pada waktu itu Ibad Abu Katsir Bashri memanggil Imam, “Wahai Abu Abdillah.” Imam diam tidak menjawabnya. Ibad tiga kali memanggil beliau seperti itu namun Imam tidak menjawab. Akhirnya Ibad memanggil beliau dengan menyebut nama, dan berkata, “Hai Ja’far!” Imam pun menjawab, “Wahai Abu Katsir, apa yang kau inginkan? Katakan.” Ibad berkata, “Aku memiliki sebuah kitab yang ditulis di dalamnya bahwa akan ada seorang yang bakal menghacurkan rumah Ka’bah.” Beliau menjawab, “Abu K...
Sejarah Ahlul Bait

Cerita bertemunya Imam Zaman aj dengan tukang besi

Ada seorang ahli ilmu ghaib, berhasil mendapatkan ilham untuk mengetahui di mana ia bisa menemukan Imam Zaman aj, yang mana saat itu beliau berada di sebuah pasar. Ia pun bergegas menuju pasar itu. Sesampai di tujuan, ia melihat seseorang yang menurutnya adalah Imam Zaman aj, ia berada bersama seorang pandai besi. Ia melihat si pandai besi itu sepertinya tidak tahu kalau ada Imam Zaman aj di dekatnya, seperti itu yang ia kira. Ternyata perkiraannya salah, karena tak lama kemudian bapak tua si pandai besi itu berkata kepada Imam Zaman aj, "Wahai putra Rasulullah saw, di sini panas sekali. Engkau ingin kubawakan air minum?" Tak lama kemudian ada seorang wanita tua mendatangi pandai besi. Ia berkata kepadanya, "Anakku sakit. Aku perlu uang tujuh Dirham untuk membayar biaya pengobatannya...
Sejarah Ahlul Bait

Imam Ali Ridha as dan orang yang meragukannya

Husain bin Umar bin Yazid dulunya termasuk orang yang hanya mempercayai Imamah hanya berlanjut sampai Imam Musa bin Ja’far Al-Kadhim as saja dan tidak mempercayai bahwa Imam Ali Ridha as sebagai Imam. Suatu hari ia bercerita: Pada suatu hari bersama ayahku kami mendatangi Imam Kadhim as. Ayahku menanyakan tujuh pertanyaan. Imam pun menjawab enam pertanyaan tersebut dan tidak menjawab yang ketujuh. Selang beberapa masa, di hatiku aku berkata, aku akan menanyakan tujuh pertanyaan yang sama kepada Ali bin Musa Al-Ridha, jika ia bisa menjawabnya sama seperti ayahnya, aku mempercayainya sebagai Imam setelah ayahnya. Akhirnya aku menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu, dan beliau pun menjawabnya tepat seperti ayahnya. Begitu pula ia tidak menjawab pertanyaan ketujuh. Lalu saat aku h...
Mengenal Siapa itu Fathimah Ma’shumah
Sejarah Ahlul Bait, Serba-serbi

Mengenal Siapa itu Fathimah Ma’shumah

Fathimah yang terkenal dengan Fathimah Ma’shumah adalah putri Imam Musa Al-Kadhim as, saudari Imam Ali Ridha as. Ia pergi ke Iran untuk menemui saudaranya, Imam Ridha as, lalu di tengah-tengah perjalanannya ia jatuh sakit dan wafat di kota Qom, dan akhirnya ia dimakamkan di kota itu. Dalam referensi-referensi sejarah kuno tidak banyak dijelaskan mengenai kehidupan beliau, termasuk tanggal lahir dan juga tanggal wafat beliau. Umat Islam Syiah sangat mengagungkan Fathimah Ma’shumah dan meyakini keutamaan ziarahnya. Banyak sekali riwayat yang dinukil mengenai keutamaan menziarahi Fathimah Ma’shumah dan juga syafaatnya kepada umat Islam, yang mana surga adalah ganjaran ziarah itu. Bahkan disebutkan dalam kitab-kitab riwayat bahwa, Fathimah Ma’shumah adalah satu-satunya wanita setelah Fa...
Dukung Kami Dukung Kami