Selasa, Oktober 28

Sejarah Ahlul Bait

8 Rabi’ut Tsani Hari Lahir Imam Askari as
Sejarah Ahlul Bait

8 Rabi’ut Tsani Hari Lahir Imam Askari as

Imam Hasan Askari a.s. adalah Imam kesebelas dalam silsilah kepemimpinan Syiah. Beliau dilahirkan pada hari Jumat, 8 Rabi‘ul Tsani tahun 232 H di kota suci Madinah. Terdapat beberapa perbedaan riwayat mengenai tanggal kelahiran beliau; sebagian menyebut tanggal 4 atau 10 Rabi‘ul Tsani, bahkan ada yang menukil tahun 231 H. Namun, pendapat yang paling masyhur di kalangan ulama dan sejarawan Syiah adalah tanggal 8 Rabi‘ul Tsani 232 H. Ayah beliau adalah Imam Ali al-Hadi a.s., Imam kesepuluh, dan ibundanya bernama Hadits. Dalam literatur, ibu beliau juga dikenal dengan nama Sūsān, Salīl, atau Jaddah. Imam Ali al-Hadi a.s. pernah memuji kesucian ibunda Imam Hasan Askari a.s. dengan sabda: “Salīl dijaga dari segala penyakit, kerusakan, dan segala bentuk najis serta kotoran.” Ucapan ini menunj...
Mengenal Empat Wakil Imam Mahdi (a.s.) dalam Masa Ghaibah Sughra
Sejarah Ahlul Bait

Mengenal Empat Wakil Imam Mahdi (a.s.) dalam Masa Ghaibah Sughra

Masa Ghaibah Sughra (ghaib kecil) berlangsung selama 69 tahun, di mana Imam Mahdi (a.s.) tidak tampak secara langsung di hadapan umat, namun tetap membimbing mereka melalui empat wakil khusus yang dikenal sebagai Nawwab Arba’ah. Para wakil ini menjadi perantara spiritual dan administratif antara Imam dan para pengikut Syiah. Abu Amr Utsman bin Said al-Amri Latar Belakang Utsman bin Said adalah sahabat terpercaya dari Imam Ali al-Hadi (a.s.) dan Imam Hasan al-Askari (a.s.). Ia dikenal sebagai pribadi yang amanah dan telah diperkenalkan secara langsung kepada para pengikut Syiah sebagai wakil resmi. Penunjukan Resmi Dalam sebuah peristiwa di Samarra, Imam al-Askari memanggil Utsman dan berkata: "Wahai Utsman, engkau adalah wakil dan orang kepercayaanku. Ambillah harta yang...
Bagaimana Imam Hasan Askari as Syahid
Sejarah Ahlul Bait

Bagaimana Imam Hasan Askari as Syahid

Khalifah Abbasiyah, Muʿtamid, selalu merasa khawatir terhadap popularitas dan kedudukan sosial Imam Abu Muhammad Hasan Askari (as). Ia melihat bahwa meskipun segala bentuk pembatasan telah dilakukan terhadap beliau, bukan hanya tidak mengurangi dukungan rakyat dan pengaruh spiritual Imam, tetapi justru semakin menambah kecintaan mereka kepada beliau. Kekhawatiran dan ketakutan Muʿtamid pun semakin bertambah, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membunuh Imam. Secara rahasia, ia meracuni Imam Hasan Askari (as) sehingga kaum Syiah terhalangi dari cahaya bimbingan beliau. Metode pembunuhan dengan racun semacam ini sebelumnya juga dilakukan oleh para khalifah Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah terhadap para Imam Ahlulbait (as). Para Imam Syiah berusaha menjelaskan makar-makar ini kepada umat ag...
Wafatnya Rasulullah SAW – Awal perpecahan umat Islam sepeninggal beliau
Sejarah Ahlul Bait

Wafatnya Rasulullah SAW – Awal perpecahan umat Islam sepeninggal beliau

Wafatnya Rasulullah (SAW) adalah peristiwa pada tahun 11 Hijriah yang menyebabkan kaum Muslimin mengalami perpecahan, dan hal ini memiliki pengaruh besar terhadap nasib mereka. Berdasarkan pendapat masyhur Syiah, wafat atau syahidnya Rasulullah (SAW) terjadi pada tanggal 28 Shafar, sementara menurut pendapat masyhur Ahlusunnah terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal. Pembahasan mengenai wafat atau syahidnya Rasulullah serta konsekuensinya juga merupakan pembahasan penting dalam sejarah Islam. Berdasarkan riwayat-riwayat yang dinukil dalam sumber-sumber hadis Syiah dan Sunni, Syaikh Mufid, Syaikh Thusi, dan Allamah Hilli menegaskan bahwa Rasulullah (SAW) diracun dan syahid oleh seorang wanita Yahudi. Namun, sebagian meyakini bahwa Rasulullah wafat secara wajar. Menurut Sayid Ja'far Murtadha Ami...
Kelahiran Imam Ridha: Matahari Terbit dari Khorasan
Sejarah Ahlul Bait

Kelahiran Imam Ridha: Matahari Terbit dari Khorasan

Duka syahidnya Imam Shadiq as. belum reda dari hati Imam Kazhim as. yang dipenuhi kesedihan. Kota Madinah masih berkabung, seakan langit pun malu, matahari dan bulan enggan bersinar. Sejak 25 Syawal hingga 11 Dzulqa'dah, tak ada senyum terlihat di wajah siapa pun. Hingga tiba hari ke-11 Dzulqa'dah, ketika matahari terbit dengan cahaya berbeda—membawa kabar gembira: seorang bayi lahir di rumah Imam Kazhim as. Ya, kelahiran bayi bernama Ali itu bagai obat bagi luka semesta. Selamat atas kelahiran suci Imam Ali bin Musa ar-Ridha as., sang pelita kebijaksanaan! Sang Ibu: Permata yang Melahirkan Cahaya Hamidah, ibu Imam Kazhim as., membeli seorang budak perempuan bernama Taktam—wanita cerdas, berbudi luhur, dan penuh kesalehan. Suatu hari, Hamidah berkata pada p...
Keagungan dan Kesyahidan Imam Ja’far ash-Shadiq (as): Sebuah Narasi Ilahiah
Sejarah Ahlul Bait

Keagungan dan Kesyahidan Imam Ja’far ash-Shadiq (as): Sebuah Narasi Ilahiah

Di tengah gemuruh kekuasaan Bani Abbasiyah yang penuh intrik, seorang manusia suci mengukir jejak abadi dalam sejarah Islam. Imam Ja'far ash-Shadiq (as), cucu Rasulullah (saw) yang ilmunya memancar laksana matahari, syahid pada tahun 148 Hijriyah akibat racun yang diperintahkan oleh Khalifah Mansur ad-Dawaniq—penguasa zalim yang gemar menumpahkan darah Ahlul Bait (as). Dua Riwayat tentang Hari Kesyahidan Para sejarawan berselisih pendapat mengenai tanggal pasti kesyahidan Imam Shadiq (as): 25 Syawal – Riwayat yang lebih masyhur di kalangan ulama Syiah. Pertengahan Rajab – Riwayat minoritas yang kurang populer. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa beliau wafat pada 25 Syawal 148 H, setelah memakan anggur beracun yang dikirim oleh Mansur. Kegagalan Kons...
Kisah-kisah inspiratif dari Fathimah Azzahra
Sejarah Ahlul Bait

Kisah-kisah inspiratif dari Fathimah Azzahra

🟢 1. Pahala Menjawab Pertanyaan Agama Seorang wanita datang kepada Sayyidah Fatimah (a.s.) untuk menanyakan hukum agama atas nama ibunya yang sudah lemah. Wanita itu bertanya hingga sepuluh kali. Meski pertanyaannya berulang-ulang, Fatimah tetap menjawab dengan sabar tanpa menunjukkan rasa kesal. Ketika wanita itu merasa sungkan, Sayyidah Fatimah berkata bahwa menjawab pertanyaan agama tidaklah melelahkan baginya, bahkan ia menganggapnya seperti seseorang yang dibayar mahal untuk membawa beban berat. Ia menegaskan bahwa setiap jawaban yang diberikannya bernilai besar di sisi Allah, jauh melebihi dunia dan isinya. Ia juga menyampaikan sabda Nabi bahwa para ulama dan orang berilmu di hari kiamat akan diberi mahkota kemuliaan karena telah membimbing umat. 🟠 2. Kunjungan Abu Ba...
Abdullah bin Saba: Antara Realita dan Mitos Sejarah
Akidah Syiah, Sejarah Ahlul Bait

Abdullah bin Saba: Antara Realita dan Mitos Sejarah

Abdullah bin Saba adalah tokoh kontroversial dalam sejarah Islam yang oleh sebagian kalangan digambarkan sebagai sosok Yahudi yang memeluk Islam, lalu menyebarkan ajaran sesat, menyulut fitnah dalam masyarakat Islam, dan menjadi pemicu utama pemberontakan terhadap Khalifah Utsman bin Affan. Banyak narasi menyebut bahwa ia adalah biang keladi dari fitnah besar yang menyebabkan pembunuhan Utsman dan pecahnya perang-perang besar seperti Perang Jamal dan Shiffin. Asal-Usul Tuduhan dan Pandangan Tokoh Sejarah Menurut sejarawan seperti Tabari, Abdullah bin Saba berasal dari Yaman dan berpura-pura masuk Islam. Ia melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Muslim seperti Kufah, Syam, Mesir, dan Basrah, menyebarkan pandangan seperti kepercayaan akan kembalinya Nabi (raj’ah) dan bahwa Ali a...
Beberapa kisah inspiratif dari Imam Husain as
Sejarah Ahlul Bait

Beberapa kisah inspiratif dari Imam Husain as

Langkah Kecil, Dampak Besar Imam Husain a.s pernah melihat seorang budak makan bersama seekor anjing. Ketika ditanya, sang budak berkata bahwa ia sedang bersedih dan ingin membuat anjing itu bahagia agar hatinya sendiri turut terhibur. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bebas dari tuan Yahudinya. Imam Husain segera mendatangi tuannya dan menebus budak tersebut dengan 200 dinar. Namun sang tuan justru menghadiahkan budak itu dan kebunnya kepada Imam, bahkan mengembalikan uang tersebut. Imam Husain lalu menghadiahkan kembali uang itu kepada tuan tadi. Hal itu menggerakkan hati sang tuan dan ia pun memberikan semua itu kepada budak tersebut. Imam pun segera memerdekakan budak itu dan memberikan hartanya. Istri sang tuan yang menyaksikan kebaikan itu masuk Islam dan memberikan m...
Keadilan Imam Ali (a.s) yang Menyentuh Hati dan Mengislamkan Seorang Nasrani
Sejarah Ahlul Bait

Keadilan Imam Ali (a.s) yang Menyentuh Hati dan Mengislamkan Seorang Nasrani

Di masa kekhalifahannya di Kufah, Imam Ali (a.s) kehilangan baju zirahnya. Beberapa waktu kemudian, zirah itu ditemukan berada di tangan seorang pria Nasrani. Imam Ali tidak serta-merta mengambilnya kembali, melainkan membawa perkara tersebut ke pengadilan. Ia menyatakan bahwa zirah itu miliknya, belum pernah dijual atau diberikan, dan kini berada di tangan orang lain tanpa hak. Sang hakim, dengan adil, meminta Imam Ali menghadirkan saksi karena ia adalah pihak yang mengklaim. Imam Ali pun tersenyum dan mengakui bahwa ia memang tak punya saksi. Maka, berdasarkan hukum, hakim memutuskan bahwa zirah itu milik si Nasrani. Namun, tak lama setelah keluar dari pengadilan, pria Nasrani itu merasa tersentuh oleh keadilan dan kerendahan hati seorang khalifah yang tunduk pada hukum tanpa meman...
Dukung Kami Dukung Kami