Sabtu, September 13
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Keridhaan sang ibu di saat kematian anak

Seorang pemuda berada dalam keadaan Sakaratul Maut dan menghembuskan nafas terakhirnya. Saat itu Rasulullah saw hadir di sampingnya. Rasulullah saw berkata kepada pemuda itu, “Wahai anak muda, ucapkanlah Laa ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah swt).” Pemuda itu hendak mengucapkan apa yang diperintahkan Rasulullah saw. Namun ia tidak berdaya, seakan lidahnya tidak bisa bergerak. Rasulullah saw diam sejenak. Lalu bertanya kepada orang-orang di sekitarnya, “Apakah ibu pemuda ini masih ada?” Seorang wanita yang ada di duduk di sanding kepala pemuda itu berkata, “Aku ibunya.” Rasulullah saw bertanya, “Apakah engkau ridha terhadap anakmu ini?” “Tidak. Selama enam tahun terakhir ini aku tidak pernah berbicara dengannya,” jawab ibu pemuda itu. Rasulullah saw berkata, “Ridhailah dia.” ...
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Didoakan untuk menjadi kaya

Ada seseorang yang bernama Tsa’lab. Ia cukup rajin beribadah, ikut shalat berjamaah di masjid bersama nabi, dan juga tak pernah ketinggalan shalat Jum’at. Ia termasuk orang yang miskin. Oleh karena itu, pada suatu saat ia meminta Rasulullah saw untuk mendoakannya agar bisa menjadi orang yang kaya. Rasulullah sebenarnya enggan untuk mendoakannya agar menjadi kaya. Namun beliau bersedia mendoakannya, dan ternyata doanya terkabul. Tsa’lab mendapat rejeki untuk memelihara kambing-kambing. Lambat laun, tak terasa kambing-kambingnya berkembang biak dan menjadi banyak; sampai-sampai ia kesulitan menghitungnya. Semakin hari ia semakin sibuk, ia mulai jarang kelihatan di masjid. Sampai akhirnya ia sama sekali tak pernah terlihat di masjid untuk shalat jama’ah dan juga di shalat Jum’at. Rasulul...
Dukung Kami Dukung Kami