Sabtu, September 13
Serba-serbi

App Munajat Ahlul Bait

App Android ini mencakup berbagai doa, dzikir, ziarah, serta amalan-amalan bulan yang dianjurkan oleh Ahlul Bait as yang diambil dari buku-buku doa ternama seperti Mafatihul Jinan. Anda dapat mengunduh app ini di Google Play. Klik di sini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.hauzahmaya.munajathalulbait  
Amalan, Doa dan Munajat

Ziarah Asyura

اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا اَبا عَبْدِ اللَّهِ assalaamu 'alaika yaa abaa 'abdillaah Salam atasmu wahai Abu Abdillah اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يَا بْنَ رَسُولِ اللَّهِ assalamu 'alaika yabna rosuulillaah Salam bagimu wahai putra Rasulullah اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا خِيَرَةَ اللَّهِ وَابْنَ خِيَرَتِهِ assalaamu 'alaika yaa khiyarotalloohi wabna khiyarotih Salam atasmu wahai pilihan Allah dan anak pilihan-Nya اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يَا بْنَ اَميرِ الْمُؤْمِنينَ وَابْنَ سَيِّدِ الْوَصِيّينَ assalaamu 'alaika yabna amiiril mu'miniina wabna sayyidil washiyyiin Salam atasmu wahai putra Amirul Mukminin dan puntra tuan para washi اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يَا بْنَ فاطِمَةَ سَيِّدَةِ نِساَءِ الْعالَمينَ assalaamu 'alaika yabna faathimata sayyidati nisaa'il 'aalamiin Salam atasmu wahai putra Fathimah, ratu wanita-wanita ...
Amalan, Doa dan Munajat

Doa Tawassul

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ وَ أَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ allohumma inni as'aluka wa atawajjahu ilaika binabiyyika Ya Allah, sesungguhnya aku memohon dan menghadap kepada-Mu dengan (perantara) Nabi-Mu, نَبِيِّ الرَّحْمَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّی اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ nabiyyirrohmati muhmmadin shollallohu 'alaihi wa aalih Nabi (pembawa) rahmat, Muhammad, shalawat atasnya dan keluarganya; يَا أَبَا الْقَاسِمِ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ ya abal qosimi ya rosulalloh Wahai Abul Qasim, wahai Rasulullah, يَا إِمَامَ الرَّحْمَةِ ya imamarrohmah wahai pemimpin yang rahmat, يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا ya sayyidana wa maulana wahai tuan dan maula kami, إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَی اللَّهِ inna tawajjahna wastasyfa'na wa tawassalna bika ilalloh sesunguhnya kami men...
Amalan, Doa dan Munajat

Doa Kumail

اَللّهُمَّ اِنّي اَسْئَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتي وَسِعَتْ كُلَّ شَيءٍ allohumma inni as'aluka birahmatikal lati wasi'at kulla syai' Ya Allah, aku memohon demi rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu وَ بِقُوَّتِكَ الَّتي قَهَرْتَ بِها كُلَّ شَيْءٍ wa biquwwatikal lati qaharta biha kulla syai' dan demi kekuatan-Mu yang menundukkan segalanya وَ خَضَعَ لَها كُلُّ شَيْءٍ وَ ذَلَّ لَها كُلُّ شَيْءٍ wa khodho'a laha kullu syai' wa dzalla laha kullu syai' dan segalanya tunduk serta hina di hadapannya (kekuatan-Mu) وَ بِجَبَرُوتِكَ الَّتي غَلَبْتَ بِها كُلَّ شَيْءٍ wa bijabarutikal lati ghalabta biha kulla syai' dan demi jabarut-Mu yang mana Engkau memenangkan segala sesuatu وَ بِعِزَّتِكَ الَّتي لا يَقُومُ لَها شَيْءٌ wa bi'izzatikal lati la yaqumu laha syai' dan demi kemuliaan-Mu yang mana tidak a...
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Menentukan upah sebelum mempekerjakan

Kulaini menukil bahwa Sulaiman bin Ja’far bercerita: Pada suatu hari aku pergi ke luar rumah bersama Imam Ridha as untuk melakukan suatu pekerjaan. Seusai itu, beliau mengajakku datang ke rumahnya untuk menjadi tamu. Aku pun menerima tawaran itu. Saat aku hendak masuk rumah beliau, ada seorang sahabat beliau juga yang ikut datang, yang bernama Mu’attab. Saat kami masuk rumah, kami melihat ada beberapa orang yang sedang bekerja untuk Imam Ridha as membangun sesuatu yang mirip kandang untuk hewan-hewan. Di antara mereka ada seorang berkulit hitam yang bekerja dengan mereka dan bertugas mengaduk tanah. Namun Imam tidak mengenalnya. Imam bertanya, “Siapakah lelaki itu?” Mereka menjawab, “Orang ini ingin membantu kami. Kelak nantinya pun kami pasti akan memberikan upah kepadanya.” “Apakah ...
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Shalat Iedul Fitri Imam Ridha as

Ma’mun sempat menyetujui keputramahkotaan Imam Ali Ridha as. Menjelang hari Iedul Fitri, ia meminta Imam untuk memimpin shalat Iedul Fitri. Ia menjawab, “Aku telah berjanji untuk tidak ikut campur urusan pemerintahanmu. Sesungguhnya shalat Ied dan shalat Jum’at adalah perkara penting pemerintahan.” Ma’mun menjawab, “Aku hanya ingin perkara keputramahkotaanmu semakin menetap kuat di hati-hati.” Ia pun terus mendorong Imam untuk mau menerima permintaannya. Imam berkata, “Berhentilah mendorongku seperti ini. Kalau aku harus memimpin shalat, aku akan memimpin sebagaimana datukku Rasulullah saw dan datukku Ali!” “Seperti apapun kau mau, lakukanlah,” kata Ma’mun. Di pagi hari Iedul Fitri sekumpulan pejabat Ma’mun hadir di depan rumah Imam. Masyarakat pun juga demikian, mereka berkumpul menun...
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Imam Kadhim as dan pengakuan musuh

Ma’mun adalah khalifah dinasti Abbasiah. Ia mengaku mencintai keluarga nabi. Di suatu hari, ia berkata kepada anak buahnya, "Tahukah kalian aku belajar cinta terhadap Ahlul Bait as dari siapa?" Mereka menjawab, "Kami tidak tahu." Ma’mun menjelaskan, "Dari ayahku, khalifah Harun Ar-Rasyid." Semua orang pun heran dan berkata, "Bukannya ayahmu membenci Ahlul Bait as,dan membunuh para imam?" Ma’mun menjelaskan lebih banyak: "Pada suatu hari, aku ikut menjalankan ibadah haji dengan ayahku. Saat itu ia memberi hadiah kepada banyak orang dari kelompok manapun. Kurang lebih ia membagi-bagikan 5000 Dinar kepada mereka. Adapun orang-orang tertentu yang baginya spesial, ia melebihkan untuknya. Tak lama kemudian, datang seseorang bernama Musa Al-Kadzim kepadanya. Harun tergopoh-gopoh menyambutn...
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Tafsiran Imam Shadiq as tentang sebuah mimpi yang menakutkan

Seseorang bermimpi dan mimpi itu membuatnya ketakutan. Ia khawatir arti mimpinya adalah sesuatu yang sangat buruk baginya. Dalam keadaan khawatir dan ketakutan ia mendatangi Imam Ja’far Shadiq as lalu menceritakan mimpinya. “Aku bermimpi melihat seorang manusia kayu yang menunggangi kuda kayu sambil memegang pedang yang diayun-ayunkan ke atas. Saat aku melihatnya aku begitu ketakutan dan kini aku ingin engkau menafsirkan mimpi itu,” pinta lelaki tersebut kepada Imam Shadiq as. Imam menjawab, “Pasti ada seseorang yang memiliki sebuah harta dan engkau sibuk memikirkan cara untuk mengambil harta itu dari tangannya. Takutlah kepada Allah swt yang menciptakan dan mematikanmu. Tinggalkan niat itu.” Lelaki itu terkesima, kemudian berkata, “Sumpah engkau adalah orang yang memiliki pengetahuan ...
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Imam Shadiq as dan minuman keras dalam hidangan makan

Manshur Dawaniqi, khalifah waktu itu, sering kali meminta Imam Ja’far Shadiq as untuk datang ke Iraq dengan berbagai macam alasan. Pada suatu hari, saat salah satu pejabat Manshur punya hajat di Iraq, yakni saat itu anaknya dikhitan dan ia mengundang banyak orang untuk merayakannya. Salah satu yang diundang adalah Imam Ja’far Shadiq as. Beliau hadir dalam jamuan makan itu. Suatu saat, ada seseorang yang hadir meminta segelas air. Namun pelayan sebagai ganti memberi air menuang segelas minuman keras untuknya. Begitu Imam Shadiq as melihat peristiwa tersebut, beliau langsung berdiri di tengah makan dan pergi. Beberapa orang mencegah beliau pergi, namun Imam menolak dan berkata, “Barang siapa duduk untuk makan dan di tengah-tengah hidangan itu terdapat minuman keras, laknat Allah atasnya....
Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Pengangguran yang ahli ibadah

Imam Ja’far Shadiq as memiliki seorang murid, yang biasa hadir bersama murid-murid beliau lainnya dalam pengajian-pengajian rutin. Pada suatu masa, beliau tidak pernah lagi melihatnya beberapa hari atau minggu. Imam pun bertanya kepada kawan-kawannya tentang keadaannya. Salah satu dari mereka berkata, “Wahai Imam, keadaan si fulan itu memprihatinkan. Ia begitu miskin dan tidak punya apa-apa.” Imam pun bertanya, “Lalu apa yang ia lakukan?” “Tidak ada yang ia lakukan. Ia hanya diam di rumah sibuk beribadah sepanjang hari dan malam,” jawab kawan si fulan itu. “Lalu bagaimana ia memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya?” tanya sang Imam. Mereka menjawab, “Salah satu sahabatnya menanggung biaya hidupnya.” Mendengar hal itu Imam berkata dengan tegas, “Demi Tuhan, kedudukan kawannya di mata A...
Dukung Kami Dukung Kami