Rabu, Oktober 29
Serba-serbi

Mengenal Sayyidah Fathimah Ma’shumah

Nama beliau adalah Fathimah, dan julukan yang paling dikenal adalah Ma’shumah. Ayahnya adalah imam ketujuh umat Syiah, Imam Musa bin Ja’far as, sedang ibunya adalah Najmah Khatun. Ibu itu juga merupakan ibu dari imam kedelapan. Oleh karena itu, Fathimah Ma’shumah adalah saudari Imam Ali Ar Ridha as. Beliau dilahirkan pada tanggal 1 Dzulqa’dah tahun 173 H. di Madinah. Tak lama setelah kelahirannya, ia tertimpa musibah kepergian ayah tercinta di penjara Harun Ar Rasyid di Baghdad. Oleh karena itu, ia diasuh dan dibesarkan oleh saudaranya sendiri, Imam Ali Ar Ridha as. Pada tahun 200 H., Imam Ali Ar Ridha as dipaksa untuk pergi ke tempat yang terasing di Marv oleh khalifah masa itu, Ma’mun Abbasi. Imam tanpa membawa siapapun dari keluarganya pergi menuju Marv dan tinggal di sana. ...
Hadis dan Riwayat Ma'shumin

Anjuran Imam Ali as terkait pemungutan pajak

Imam Ali as memberikan banyak wejangan kepada Ziyad bin Abih saat menempatkannya di posisi Abdullah bin Abbas sebagai gubernur Persia. Dalam wejangan tersebut Imam Ali as menekankan agar ia tidak memajukan waktu pemungutan pajak. Lalu Imam as juga berkata, "Bertindaklah berdasarkan keadilan. Jauhi kekerasan dan penganiyayaan." Menurut Imam Ali as, kekerasan dan penganiayaan akan meninbulkan kekacauan; rakyat akan memberotak karenanya. Nahul Balaghah, Kata Hikmah Imam Ali as no 485
Hadis dan Riwayat Ma'shumin

Merasa cukup adalah kekayaan abadi

Imam Ali as dalam kitab Nahjul Balaghah menukil ucapan Rasulullah saw yang berbunyi: "Rasa cukup (qana'ah) adalah kekayaan abadi." Jika kita renungkan, kita akan memahami bahwa kita tidak punya umur untuk meraih segala kekayaan di dunia ini, yang artinya sampai kapanpun kita berusaha mengumpulkan kekayaan, selama itu juga kita merasa miskin. Betapa banyak orang kaya yang selalu merasa banyak masalah dan tidak tenang. Namun jika kita memiliki sedikit kekayaan dan merasa cukup dengannya, kekayaan itu benar-benar berarti. Nahul Balaghah, Kata Hikmah Imam Ali as no 484
Serba-serbi

App 40 Hadis Tentang Uang

Pentingnya perkara uang halal dan haram dalam kehidupan ini, tak ada salahnya jika kita menyimak wejangan-wejangan para Ma'shumin as tentangnya. Dapatkan app ini di Google Play: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.applulbayt.a40hadistentanguang Screenshot:
Serba-serbi

App Munajat Ahlul Bait

App Android ini mencakup berbagai doa, dzikir, ziarah, serta amalan-amalan bulan yang dianjurkan oleh Ahlul Bait as yang diambil dari buku-buku doa ternama seperti Mafatihul Jinan. Anda dapat mengunduh app ini di Google Play. Klik di sini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.hauzahmaya.munajathalulbait  
Amalan, Doa dan Munajat

Ziarah Asyura

اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا اَبا عَبْدِ اللَّهِ assalaamu 'alaika yaa abaa 'abdillaah Salam atasmu wahai Abu Abdillah اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يَا بْنَ رَسُولِ اللَّهِ assalamu 'alaika yabna rosuulillaah Salam bagimu wahai putra Rasulullah اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا خِيَرَةَ اللَّهِ وَابْنَ خِيَرَتِهِ assalaamu 'alaika yaa khiyarotalloohi wabna khiyarotih Salam atasmu wahai pilihan Allah dan anak pilihan-Nya اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يَا بْنَ اَميرِ الْمُؤْمِنينَ وَابْنَ سَيِّدِ الْوَصِيّينَ assalaamu 'alaika yabna amiiril mu'miniina wabna sayyidil washiyyiin Salam atasmu wahai putra Amirul Mukminin dan puntra tuan para washi اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يَا بْنَ فاطِمَةَ سَيِّدَةِ نِساَءِ الْعالَمينَ assalaamu 'alaika yabna faathimata sayyidati nisaa'il 'aalamiin Salam atasmu wahai putra Fathimah, ratu wanita-wanita ...
Amalan, Doa dan Munajat

Doa Tawassul

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ وَ أَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ allohumma inni as'aluka wa atawajjahu ilaika binabiyyika Ya Allah, sesungguhnya aku memohon dan menghadap kepada-Mu dengan (perantara) Nabi-Mu, نَبِيِّ الرَّحْمَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّی اللَّهُ عَلَيْهِ وَ آلِهِ nabiyyirrohmati muhmmadin shollallohu 'alaihi wa aalih Nabi (pembawa) rahmat, Muhammad, shalawat atasnya dan keluarganya; يَا أَبَا الْقَاسِمِ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ ya abal qosimi ya rosulalloh Wahai Abul Qasim, wahai Rasulullah, يَا إِمَامَ الرَّحْمَةِ ya imamarrohmah wahai pemimpin yang rahmat, يَا سَيِّدَنَا وَ مَوْلاَنَا ya sayyidana wa maulana wahai tuan dan maula kami, إِنَّا تَوَجَّهْنَا وَ اسْتَشْفَعْنَا وَ تَوَسَّلْنَا بِكَ إِلَی اللَّهِ inna tawajjahna wastasyfa'na wa tawassalna bika ilalloh sesunguhnya kami men...
Amalan, Doa dan Munajat

Doa Kumail

اَللّهُمَّ اِنّي اَسْئَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتي وَسِعَتْ كُلَّ شَيءٍ allohumma inni as'aluka birahmatikal lati wasi'at kulla syai' Ya Allah, aku memohon demi rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu وَ بِقُوَّتِكَ الَّتي قَهَرْتَ بِها كُلَّ شَيْءٍ wa biquwwatikal lati qaharta biha kulla syai' dan demi kekuatan-Mu yang menundukkan segalanya وَ خَضَعَ لَها كُلُّ شَيْءٍ وَ ذَلَّ لَها كُلُّ شَيْءٍ wa khodho'a laha kullu syai' wa dzalla laha kullu syai' dan segalanya tunduk serta hina di hadapannya (kekuatan-Mu) وَ بِجَبَرُوتِكَ الَّتي غَلَبْتَ بِها كُلَّ شَيْءٍ wa bijabarutikal lati ghalabta biha kulla syai' dan demi jabarut-Mu yang mana Engkau memenangkan segala sesuatu وَ بِعِزَّتِكَ الَّتي لا يَقُومُ لَها شَيْءٌ wa bi'izzatikal lati la yaqumu laha syai' dan demi kemuliaan-Mu yang mana tidak a...
Sejarah Ahlul Bait

Menentukan upah sebelum mempekerjakan

Kulaini menukil bahwa Sulaiman bin Ja’far bercerita: Pada suatu hari aku pergi ke luar rumah bersama Imam Ridha as untuk melakukan suatu pekerjaan. Seusai itu, beliau mengajakku datang ke rumahnya untuk menjadi tamu. Aku pun menerima tawaran itu. Saat aku hendak masuk rumah beliau, ada seorang sahabat beliau juga yang ikut datang, yang bernama Mu’attab. Saat kami masuk rumah, kami melihat ada beberapa orang yang sedang bekerja untuk Imam Ridha as membangun sesuatu yang mirip kandang untuk hewan-hewan. Di antara mereka ada seorang berkulit hitam yang bekerja dengan mereka dan bertugas mengaduk tanah. Namun Imam tidak mengenalnya. Imam bertanya, “Siapakah lelaki itu?” Mereka menjawab, “Orang ini ingin membantu kami. Kelak nantinya pun kami pasti akan memberikan upah kepadanya.” “Apakah ...
Sejarah Ahlul Bait

Shalat Iedul Fitri Imam Ridha as

Ma’mun sempat menyetujui keputramahkotaan Imam Ali Ridha as. Menjelang hari Iedul Fitri, ia meminta Imam untuk memimpin shalat Iedul Fitri. Ia menjawab, “Aku telah berjanji untuk tidak ikut campur urusan pemerintahanmu. Sesungguhnya shalat Ied dan shalat Jum’at adalah perkara penting pemerintahan.” Ma’mun menjawab, “Aku hanya ingin perkara keputramahkotaanmu semakin menetap kuat di hati-hati.” Ia pun terus mendorong Imam untuk mau menerima permintaannya. Imam berkata, “Berhentilah mendorongku seperti ini. Kalau aku harus memimpin shalat, aku akan memimpin sebagaimana datukku Rasulullah saw dan datukku Ali!” “Seperti apapun kau mau, lakukanlah,” kata Ma’mun. Di pagi hari Iedul Fitri sekumpulan pejabat Ma’mun hadir di depan rumah Imam. Masyarakat pun juga demikian, mereka berkumpul menun...
Dukung Kami Dukung Kami