Selasa, Oktober 28

Sejarah Ahlul Bait

Kisah dibebaskannya tawanan Persia oleh Imam Ali dan pernikahan Imam Husain dengan Shahrbanu
Sejarah Ahlul Bait, Tak Berkategori

Kisah dibebaskannya tawanan Persia oleh Imam Ali dan pernikahan Imam Husain dengan Shahrbanu

Setelah para tawanan dari Persia (Iran) dibawa ke Madinah, Umar berencana menjual para perempuan sebagai budak dan memperbudak para laki-laki. Namun, Imam Ali (a.s) menentang keputusan itu dengan mengingatkan sabda Rasulullah (s.a.w): "Hormatilah tokoh-tokoh terkemuka setiap kaum, meskipun mereka berbeda keyakinan dengan kalian." Imam Ali menyatakan bahwa para tawanan ini telah tunduk, mencintai Islam, dan dari keturunan mereka akan lahir anak-anaknya. Maka beliau membebaskan bagian tawanan yang menjadi haknya karena Allah, dan seluruh Bani Hasyim mengikuti jejak beliau. Kaum Muhajirin dan Anshar pun memberikan bagian mereka kepada Imam Ali, yang kemudian juga membebaskannya karena Allah. Umar bertanya mengapa Imam Ali menentang keputusannya, dan beliau kembali mengingatkan sabda Nabi. ...
Sayidah Fatimah al-Ma’shumah ‘alaihas-salam
Sejarah Ahlul Bait

Sayidah Fatimah al-Ma’shumah ‘alaihas-salam

Sayidah Fatimah al-Ma'shumah سلام الله علیها adalah putri Imam Musa al-Kazhim عليه‌السلام dan saudari kandung Imam Ali al-Ridha عليه‌السلام. Beliau adalah wanita paling mulia ketiga dalam keluarga Ahlul Bait عليهم‌السلام setelah Sayidah Fatimah dan Sayidah Zainab سلام الله علیهما. Makam beliau terletak di kota Qom, dan dalam berbagai riwayat, sangat ditekankan keutamaan menziarahi beliau. Nama: Fatimah Julukan: Ma'shumah (yang terjaga dari dosa), Karimah Ahlul Bait (yang mulia dari keluarga Nabi) Kunyah: — Ayah: Imam Musa al-Kazhim عليه‌السلام Ibu: Najmah Tanggal lahir: Tahun 173 H Tempat lahir: Madinah Masa Imamah: — Umur: — Wafat: Tahun 201 H Sebab wafat: — Pembunuh: — Makam: Qom Biografi Tanggal lahir dan wafat Sayidah Fatimah al-Ma...
Mengapa Imam Ali Diam Saat Sayidah Fatimah Disakiti? Inilah Penjelasan Sejarahnya
Akidah Syiah, Sejarah Ahlul Bait

Mengapa Imam Ali Diam Saat Sayidah Fatimah Disakiti? Inilah Penjelasan Sejarahnya

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam benak umat Islam adalah: Jika Imam Ali (as) dikenal sebagai sosok paling berani di zamannya, mengapa beliau tidak bereaksi ketika istrinya, Sayidah Fatimah az-Zahra (sa), disakiti? Mengapa beliau diam dan tidak menuntut balas? Sosok Pemberani yang Tidak Bertindak? Imam Ali (as) dikenal sebagai Singa Allah, penakluk benteng Khaibar, dan sosok yang mampu mengangkat pintu gerbang benteng hanya dengan satu tangan—sesuatu yang tak bisa dilakukan oleh empat puluh orang sekalipun. Maka wajar jika orang bertanya-tanya: Mengapa saat rumahnya diserbu dan istrinya dilukai, beliau memilih diam? Pertanyaan ini bahkan telah menjadi perbincangan sejak masa awal Islam. Kaum Kufah, misalnya, pernah secara langsung menanyakan hal ini kepada Imam Ali (a...
Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain!
Inspirasi, Sejarah Ahlul Bait

Jangan Pernah Meremehkan Orang Lain!

Suatu hari, Imam Ja’far ash-Shadiq (as) bersama beberapa sahabatnya melakukan perjalanan ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Di tengah perjalanan, mereka berhenti sejenak untuk beristirahat. Tiba-tiba, Imam ash-Shadiq (as) bertanya kepada mereka, “Mengapa kalian meremehkan kami?” Salah seorang sahabat bangkit dan berkata, “Wahai putra Rasulullah! Kami berlindung kepada Allah dari sikap tidak menghormati atau mengabaikan perintahmu.” Namun, Imam ash-Shadiq (as) menjawab, “Justru engkau salah satu dari mereka.” Orang itu terkejut dan berkata, “Demi Allah, aku tidak pernah bersikap tidak sopan.” Imam (as) kemudian menjelaskan, “Celaka engkau! Ketika kita melewati dekat Juhfah, ada seorang lelaki yang meminta tumpangan, tetapi engkau mengabaikannya. Engk...
Kisah Nabi Yahya (AS) dan Iblis: Pelajaran tentang Menjaga Diri dari Godaan Nafsu
Inspirasi, Sejarah Ahlul Bait

Kisah Nabi Yahya (AS) dan Iblis: Pelajaran tentang Menjaga Diri dari Godaan Nafsu

Suatu hari, Imam Shadiq (AS) menceritakan sebuah kisah kepada Hafsh bin Ghiyats: Iblis suatu ketika menampakkan diri di hadapan Nabi Yahya (AS) dengan banyak tali tergantung di lehernya. Melihat hal itu, Nabi Yahya (AS) pun bertanya, "Apa ini semua?" Iblis menjawab, "Ini adalah tali-tali syahwat dan keinginan nafsu manusia. Dengan ini, aku menjerat dan menyesatkan mereka." Nabi Yahya (AS) kemudian bertanya lagi, "Apakah ada bagian dari tali itu yang untukku?" Iblis menjawab, "Terkadang engkau makan terlalu banyak, sehingga aku berhasil melalaikanmu dari shalat dan mengingat Allah." Mendengar hal itu, Nabi Yahya (AS) pun bersumpah, "Demi Allah, mulai sekarang aku tidak akan pernah lagi mengisi perutku sampai kenyang!" Iblis kemudian berkata, "...
Syahidnya Imam Ali bin Abi Thalib di Malam 21 Ramadhan
Sejarah Ahlul Bait

Syahidnya Imam Ali bin Abi Thalib di Malam 21 Ramadhan

Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, adalah salah satu tokoh paling mulia dalam sejarah Islam. Keberanian, keadilan, dan ketakwaannya menjadikannya sosok yang dihormati oleh umat Islam. Namun, pada malam 19 Ramadhan tahun 40 Hijriah, beliau menjadi korban serangan keji yang menyebabkan wafatnya di malam 21 Ramadhan. Serangan di Masjid Kufah Pada malam 19 Ramadhan, Imam Ali pergi ke Masjid Kufah untuk melaksanakan salat Subuh. Di tengah kekhusyukan ibadah, seorang lelaki bernama Abdurrahman bin Muljam yang merupakan anggota kelompok Khawarij, telah menyusun rencana jahat untuk menghabisi nyawa beliau. Saat Imam Ali sujud dalam salatnya, Abdurrahman bin Muljam mengayunkan pedangnya yang telah dilumuri racun ke kepala Imam Ali. Pukulan tersebut sangat dal...
Kisah Imam Ali Ar-Ridho as dan rusa yang menepati janjinya
Sejarah Ahlul Bait

Kisah Imam Ali Ar-Ridho as dan rusa yang menepati janjinya

Di sebuah desa yang dikelilingi oleh hutan lebat, hiduplah seorang pemburu bernama Salman. Ia dikenal sebagai seorang pemburu ulung yang sering membawa hasil buruan ke pasar untuk dijual. Suatu hari, ia memasang perangkap di dalam hutan dengan harapan mendapatkan seekor rusa besar untuk dijadikan makanan dan dijual dagingnya. Setelah beberapa jam menunggu, ia mendengar suara gemerisik dari semak-semak. Ketika ia mendekati perangkapnya, hatinya berbunga-bunga—seekor rusa betina telah terjerat! Rusa itu meronta-ronta, berusaha membebaskan diri, tetapi sia-sia. Kakinya tersangkut kuat dalam jeratan. Salman segera mengikat rusa itu dan membawanya pulang ke rumahnya. Ia sangat senang karena rusa betina ini tampak gemuk dan sehat, yang berarti dagingnya bisa dijual dengan harga tinggi. ...
Bulan Muharram dan tragedi syahidnya Imam Sajjad as
Sejarah Ahlul Bait

Bulan Muharram dan tragedi syahidnya Imam Sajjad as

Selain memperingati peristiwa 10 Muharram / hari Asyura di bulan Muharram, umat Islam Syiah juga berkabung di bulan ini atas wafatnya Imam Ali Zainal Abidin Al-Sajjad. Meski banyak perbedaan pendapat tentang kapan beliau wafat, yang jelas pendapat paling mashyhur menyatakan bahwa beliau syahid diracuni oleh Khalifah Bani Umayah bernama Walid bin Abdul Malik pada tanggal 12 Muharram tahun 94 Hijriah. Tahun berapa beliau wafat, banyak perbedaan pendapat; ada yang menyebutkan tahun 94 Hijriah, ada yang menyebutkan 95 Hijriah dan bahkan ada yang mengatakan tahun wafat beliau adalah antara tahun 92 hingga 100 Hijriah. Begitu juga tanggal wafat beliau, ada yang menyebutkan tanggal 12, 18, 22 dan 25 Muharram. Imam Sajjad as putra Imam Husain as hidup selama 35 tahun di masa kekhalifahan ...
Khutbah Sayidah Zainab di hadapan Yazid pasca persitiwa Karbala
Sejarah Ahlul Bait

Khutbah Sayidah Zainab di hadapan Yazid pasca persitiwa Karbala

Zainab putri Ali bin Abi Thalib as bangkit di hadapan Yazid di istananya lalu berkata: Puji syukur kepada Tuhan Semesta Alam. Salam shalawat Allah bagi Muhammad dan keluarganya. Maha Benar Tuhan yang berfirman: "Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya." (QS Ar-Rum ayat 10) Wahai Yazid, apakah engkau mengira dengan membuat langit dan bumi bagi kami menjadi sempit dan mengarak kami bagai budak engkau dapat menghinakan kami dan kau raih kemuliaan karenanya? Apa kau mengira ini semua karena agungnya kekuasaanmu? Sehingga kau merasa bahagia dan lega, seakan semuanya baik-baik saja, segalanya sesuai yang kau mau dan apa yang kami miliki kau rampas. Tunggu saja! ...
Dukung Kami Dukung Kami