Sabtu, September 13

Perpustakaan Ayatullah Marashi Najafi: Warisan Ilmu Islam Terbesar di Iran

Gambaran Umum

Perpustakaan Ayatullah Marashi Najafi adalah perpustakaan yang terletak di kota Qom, Iran, dan merupakan perpustakaan manuskrip terbesar di Iran serta koleksi manuskrip ketiga terbesar di dunia Islam. Pada tahun 2014, perpustakaan ini memiliki 31.000 judul manuskrip yang terdiri dari lebih dari 60.000 jilid. Makam Ayatullah Marashi Najafi terletak di bagian pintu masuk perpustakaan ini.

Sejarah Pembentukan

Awal Mula (Era Najaf)

Cikal bakal perpustakaan ini terbentuk ketika Ayatullah Marashi Najafi masih menuntut ilmu di Hawza Ilmiyyah Najaf, Irak. Motivasinya adalah:

  • Mengumpulkan manuskrip-manuskrip berharga
  • Mencegah keluarnya karya-karya tersebut dari negara-negara Islam
  • Pernah berselisih dengan perwakilan konsul Inggris di Irak untuk membeli sebuah manuskrip dan sempat dipenjara semalam

Untuk mengumpulkan buku-buku tersebut, beliau melakukan pengorbanan besar:

  • Melakukan shalat dan puasa sunnah untuk orang lain (istijari)
  • Mengurangi satu kali makan sehari
  • Memotong sebagian biaya hidup
  • Bekerja malam hari di penggilingan beras di Najaf Asyraf setelah selesai belajar

Perpindahan ke Iran (1342 H/1963 M)

Ketika Ayatullah Marashi hijrah dari Irak ke Iran, seluruh koleksi yang telah dikumpulkan dipindahkan ke Iran dan disimpan di rumah pribadinya. Para profesor universitas sering datang ke Qom untuk memanfaatkan manuskrip-manuskrip langka yang tidak ditemukan di perpustakaan manapun.

Pembentukan Resmi Perpustakaan

Tahap Awal (1385 H/1965 M)

  • Setelah mendirikan Madrasah Marashiyyah, beliau membuka perpustakaan kecil di dua ruangan madrasah tersebut
  • Pada 3 Sya’ban 1385 H (1344 Sy/1965 M), perpustakaan resmi dibuka di lantai tiga Madrasah Marashiyyah

Pembangunan Gedung Besar (1390 H/1970 M)

  • Membeli tanah seluas 1000 meter persegi di seberang Madrasah Marashiyyah
  • Tahun 1390 H/1970 M: peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan besar
  • 12 Shahrivar 1353 Sy/3 September 1974 M: peresmian Perpustakaan Umum Ayatullah al-Uzma Marashi Najafi dengan lebih dari 16.000 jilid buku manuskrip dan cetak

Ekspansi Lebih Lanjut

  • 1358 Sy/1979 M: pembelian tambahan 500 meter persegi tanah di sisi barat
  • Total luas bangunan menjadi 4.500 meter persegi dalam lima lantai
  • 24/12/1367 Sy: Imam Khomeini mengeluarkan dekrit yang mewajibkan pemerintah untuk memperluas perpustakaan
  • Pemerintah menghibahkan bangunan lama Asuransi Iran
  • 20 Dzulhijjah 1410 H/13 Juli 1990 M: peletakan batu pertama bangunan baru dengan luas tanah total mencapai 2.400 meter

Struktur Organisasi Perpustakaan

1. Wilayah Pengelola dan Kepemimpinan

Pengelola: Syed Mahmoud Marashi (putra sulung dan wasiat pendiri) sejak 1345 Sy

Bagian-bagian:

  • Urusan Wakaf terkait perpustakaan
  • Hubungan masyarakat dan urusan internasional
  • Protokol dan penerimaan tamu
  • Sekretariat
  • Unit putri (khusus peneliti perempuan)
  • Korespondensi

2. Pusat Layanan Umum

Melayani pengunjung umum, spesialis, dan peneliti. Terdiri dari:

  • Aula Besar Ibnu Sina: untuk umum, luas 2.200 meter persegi
  • Aula Khusus Kitab Hawza: untuk santri hawza tanpa kartu anggota
  • Aula Khawaja Nasiruddin Tusi: kapasitas 200 kursi untuk seminar
  • Aula Syeikh Mufid: untuk pertemuan dan konferensi
  • Toko Buku: menjual publikasi perpustakaan

3. Pusat Sumber Daya dan Layanan Khusus

Pusat utama perpustakaan dengan 23 unit khusus:

Koleksi Utama:

  • Perbendaharaan manuskrip
  • Perbendaharaan manuskrip fotokopi
  • Perbendaharaan mikrofilm dan mikrofis
  • Perbendaharaan dokumen tertulis
  • Pameran permanen manuskrip langka
  • Perbendaharaan karya pendiri perpustakaan

Koleksi Khusus:

  • Manuskrip cetak sangat kuno
  • Manuskrip cetak batu langka
  • Koleksi sentral buku cetak (Persia, Arab, Turki, Urdu, non-Latin)
  • Surat kabar dan majalah berkala
  • Buku referensi dan rak terbuka
  • Katalog manuskrip Islam perpustakaan dunia
  • Buku dan publikasi Latin
  • Arsip buku terlarang
  • Atlas dan peta geografis

Unit Penelitian:

  • Pusat Qom-logi
  • Bagian genealogi
  • Katalogisasi manuskrip
  • Penelitian dan publikasi karya pendiri
  • Koreksi dan penelitian manuskrip Islam

4. Pusat Layanan Dukungan Administratif

  • Urusan keuangan
  • Seleksi dan kepegawaian
  • Pelatihan karyawan

5. Pusat Layanan Dukungan Operasional

Terdiri dari 17 unit termasuk:

  • Layanan komputer
  • Telekomunikasi dan jaringan
  • Percetakan dan publikasi
  • Pameran dan seminar
  • Wisma tamu dan restoran
  • Laboratorium foto
  • Kantor pusat Jakarta
  • Unit terjemahan
  • Pemeliharaan teknis

6. Pusat Penelitian Layanan Teknis

Didirikan tahun 1375 Sy untuk:

  • Sistem informasi terpusat
  • Dukungan teknis
  • Katalogisasi standar
  • Pembangunan koleksi
  • Pemrograman dan manajemen jaringan komputer

7. Pusat Konservasi Koleksi

Bertanggung jawab atas pelestarian dan perawatan koleksi:

Unit Utama:

  • Operasi Diagnosis Kerusakan: laboratorium canggih untuk identifikasi kerusakan
  • Pusat Karantina dan Pest Control: “rumah sakit buku” dengan 3 ruangan logam canggih, proses karantina 72 jam
  • Pusat Restorasi: perbaikan manuskrip dan dokumen dengan metode tradisional
  • Pusat Mikrografi: pembuatan mikrofilm manuskrip langka
  • Pusat Penjilidan: untuk semua jenis buku cetak, majalah, dan surat kabar
  • Unit Pemadam Kebakaran: untuk keamanan perpustakaan

8. Perbendaharaan Benda Non-Tertulis

  • Koleksi Benda: baja, koin, perangko kuno, album foto, astrolab
  • Koleksi Kunci Baja Kuno: dari beberapa abad yang lalu untuk masjid dan madrasah
  • 96 Koin Kuno: yang dicetak di kota Qom dari berbagai periode
  • Arsip Audio-Visual: rekaman berbagai acara dan wawancara
  • Arsip Foto: foto berwarna dan hitam-putih dari era Qajar hingga sekarang

9. Pusat Ensiklopedia Perpustakaan Dunia

Didirikan tahun 1370 Sy untuk menyusun ensiklopedia khusus tentang perpustakaan-perpustakaan yang memiliki koleksi manuskrip Islam di seluruh dunia.

Koleksi Perpustakaan

Statistik Utama

  • Manuskrip: 31.000 judul (lebih dari 60.000 jilid)
  • Bahasa: 65% Arab, sisanya Persia, sedikit Turki, Urdu, Tatar, Habshi, Pahlavi, dan Latin
  • Pertambahan: 750-1000 manuskrip langka per tahun

Manuskrip Paling Berharga

  1. Manuskrip tertua tanpa tanggal: bagian Al-Quran dengan tulisan Kufi dari akhir abad ke-2 dan ke-3 Hijriyah
  2. Manuskrip tertua bertanggal: dua juz Al-Quran dengan tulisan Kufi oleh Ali bin Hilal (Ibn Bawwab), ditulis di Baghdad tahun 392 H/1002 M
  3. Tafsir Tibyan Syeikh Tusi: 2 jilid yang dibacakan kepada pengarangnya sendiri, tahun 455 H/1076 M
  4. Nahj al-Balaghah Sharif Radi: tahun 469 H, naskah asli dan tertua di dunia

Koleksi Khusus Lainnya

Manuskrip Fotokopi

  • Lebih dari 4.000 jilid dari manuskrip langka perpustakaan luar dan dalam negeri
  • Sudah diterbitkan 2 jilid katalog dengan 1.000 manuskrip fotokopi

Mikrofilm dan Mikrofis

  • Lebih dari 4.000 manuskrip dari perpustakaan besar luar negeri
  • 12.200 manuskrip dari koleksi perpustakaan sendiri
  • Koleksi besar mikrofis katalog buku dunia (50 juta judul sampai 1995)

Dokumen Tertulis

  • Lebih dari 100.000 dokumen dari 5 abad terakhir
  • Keputusan raja, ijazah hadits, akta nikah, surat kepemilikan
  • Surat-surat dari Imam Khomeini dan pemimpin Islam lainnya

Buku Cetak Kuno

  • Naskah cetak sangat kuno dan langka (abad ke-10 dan ke-11 H)
  • Lebih dari 30.000 jilid cetak batu langka (awal abad ke-13 H)

Koleksi Sentral

  • Ratusan ribu jilid buku cetak Persia, Arab, Turki, Urdu
  • Kapasitas: 1,5 juta jilid (fase pertama), 5 juta jilid (dengan rak rel)

Publikasi Berkala

  • Lebih dari 2.500 judul majalah dan surat kabar
  • Termasuk publikasi cetak batu era Qajar dan majalah Arab kuno

Koleksi Internasional

  • Puluhan ribu jilid buku dalam lebih dari 40 bahasa asing
  • Beberapa buku langka berusia 150-200 tahun

Signifikansi dan Status

  • Terbesar di Iran untuk koleksi manuskrip Islam
  • Ketiga terbesar di dunia Islam untuk manuskrip
  • Sejajar dengan Perpustakaan Majlis Syura Islam dan Perpustakaan Astan Quds Razavi
  • Sumber rujukan utama bagi peneliti dan akademisi internasional
  • Menjadi pusat penelitian peradaban dan warisan Islam

Pembiayaan

  • Semasa hidup pendiri: dibiayai sepenuhnya oleh Ayatullah Marashi
  • Setelah wafat: 93-94% dibiayai pemerintah, 6-7% dari sumbangan masyarakat dan pengelola

Perpustakaan Ayatullah Marashi Najafi bukan hanya repositori buku dan manuskrip, tetapi merupakan pusat peradaban Islam yang hidup, tempat di mana warisan intelektual umat Islam dipelihara, diteliti, dan disebarluaskan untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dukung Kami Dukung Kami