Dalam tradisi Syiah, terdapat banyak tempat yang dipercayai memiliki hubungan spiritual dengan Imam Mahdi (aj), Sang Penyelamat yang dijanjikan. Tempat-tempat ini menjadi simbol harapan dan penantian bagi para pengikutnya. Umat Syiah dianjurkan untuk hadir di tempat-tempat tersebut, menyampaikan doa dan keluh kesah mereka kepada Allah SWT, serta memohon percepatan kemunculan Imam Mahdi (aj). Berikut ini adalah beberapa tempat yang paling dikenal:
1. Masjid Suci Jamkaran
Masjid Jamkaran terletak sekitar 6 kilometer dari kota suci Qom menuju jalan ke Kashan. Masjid ini dikenal sebagai tempat yang mendapat perhatian khusus dari Imam Mahdi (aj). Dalam sebuah riwayat, Imam meminta seorang bernama Hasan bin Mutslih untuk mengajak umat mengunjungi masjid ini dan memuliakannya. Imam juga mengajarkan shalat Tahiyyat Masjid dan shalat khusus untuk Imam Zaman.
Setiap malam Rabu, ribuan pencinta Ahlulbait dari Iran dan berbagai belahan dunia berkumpul di masjid ini. Mereka memanjatkan doa, mengungkapkan kerinduan atas panjangnya masa gaib, dan memohon kesembuhan serta penyelesaian masalah umat. Suasana haru dan harapan menyelimuti setiap sudut masjid.
2. Masjid Kufah
Masjid Kufah adalah salah satu tempat suci yang sangat penting dalam sejarah Islam dan menjadi simbol kuat penantian Imam Zaman. Dikatakan bahwa saat kemunculannya nanti, Imam Mahdi (aj) akan menjadikan masjid ini sebagai pusat aktivitas dakwahnya. Dalam riwayat, Imam Shadiq (as) menggambarkan Imam Mahdi berdiri di masjid ini dikelilingi oleh 313 pengikut setianya.
2.1 Keutamaan Beribadah di Masjid Kufah
Imam Baqir (as) menyampaikan bahwa satu shalat wajib di Masjid Kufah setara dengan satu haji, dan satu shalat sunnah setara dengan satu umrah. Betapa besar nilai spiritual dari tempat ini hingga orang-orang terdahulu rela menempuh perjalanan jauh demi mendirikan shalat di sana.
2.2 Tradisi Para Saleh
Banyak orang saleh dan ulama yang rutin mendatangi masjid ini dengan harapan dapat berjumpa dengan Imam Mahdi (aj). Di antara mereka ada yang bermalam selama 40 malam Jumat dari Masjid Kufah ke Masjid Sahla demi mendapatkan keberkahan perjumpaan tersebut.
3. Masjid Sahla
Terletak sekitar tiga kilometer dari Masjid Kufah, Masjid Sahla merupakan salah satu tempat paling penting yang berkaitan dengan Imam Mahdi (aj). Menurut riwayat, masjid ini adalah rumah Imam Mahdi dan tempat tinggal keluarganya di masa kemunculannya.
3.1 Makam Maqam Mahdi
Di dalam masjid ini terdapat makam yang disebut Maqam Mahdi. Para peziarah biasa berdiri di tempat ini dan membaca doa khusus memohon pertolongan kepada Imam Mahdi (aj). Tempat ini dipercaya sebagai lokasi yang sangat cocok untuk memohon percepatan kemunculan beliau.
3.2 Rumah Imam Mahdi
Imam Shadiq (as) berkata, “Seakan aku melihat Imam Mahdi bersama keluarganya di Masjid Sahla.” Dikatakan pula bahwa setiap nabi yang diutus pernah mendirikan shalat di masjid ini.
4. Masjid Sha’sha’ah
Masjid ini juga termasuk tempat yang dihormati di Kufah. Dalam sebuah riwayat, terlihat seorang pria (yang diyakini sebagai Imam Mahdi) mendirikan dua rakaat shalat dan membaca doa khusus di bulan Rajab. Karena itu, doa tersebut juga dicantumkan dalam amalan bulan Rajab.
5. Wadi as-Salam
Salah satu pemakaman terbesar dan tertua di dunia Islam, terletak di kota suci Najaf. Konon, Nabi Adam dan Nabi Nuh dimakamkan di tempat ini. Imam Ali (as) sering kali bermunajat di Wadi as-Salam, dan Imam Shadiq (as) menyatakan bahwa setiap ruh mukmin dari seluruh dunia akan dibawa ke tempat ini.
5.1 Makam Tertua di Dunia
Menurut riwayat, Wadi as-Salam adalah makam tertua di muka bumi. Di tempat ini, orang-orang saleh ingin dimakamkan karena tanahnya memiliki keberkahan yang luar biasa.
5.2 Keistimewaan Tanahnya
Tanah Wadi as-Salam memiliki keutamaan istimewa, seperti membebaskan mayat dari siksa kubur. Oleh karena itu, banyak ulama besar dan tokoh Islam berwasiat agar dimakamkan di tempat ini.
6. Maqam Sahib az-Zaman di Wadi as-Salam
Di sebelah barat pemakaman Wadi as-Salam terdapat sebuah maqam khusus yang dikaitkan dengan Imam Mahdi (aj). Tempat ini memiliki bangunan, kubah, dan mihrab yang diyakini memiliki hubungan spiritual dengan Imam. Sejak dulu, maqam ini menjadi tempat ziarah dan tempat memohon syafaat, serta telah menyaksikan banyak karamah dan kesembuhan.
7. Kisah “Sardab”
Banyak orang menyangka bahwa Imam Mahdi menghilang di dalam sebuah “sardab” (ruang bawah tanah) di rumah ayahnya di Samarra, dan masih bersembunyi di sana hingga kini. Pandangan ini sering disalahpahami dan dijadikan bahan ejekan terhadap Syiah.
Padahal kenyataannya, Imam Mahdi sejak awal memang menjalani kehidupan tersembunyi. Rumah yang disebut itu terdiri dari ruang pria, ruang wanita, dan ruang bawah tanah yang biasa digunakan di musim panas. Karena rumah itu pernah menjadi tempat tinggal beberapa imam dan tempat ibadah mereka, maka Syiah menghormatinya. Namun keyakinan bahwa Imam Mahdi masih bersembunyi di sardab adalah mitos belaka dan bukan bagian dari ajaran Syiah.
Referensi: WikiFeqh