Imam Zaman Al-Mahdi (af) adalah sosok yang sangat dinantikan oleh kaum Muslimin, khususnya pengikut Ahlulbait. Dalam ajaran Islam, Imam Mahdi (af) adalah pemimpin terakhir yang akan muncul untuk menegakkan keadilan dan membebaskan dunia dari kezaliman. Oleh karena itu, banyak doa yang diajarkan untuk memperkuat hubungan spiritual dengan beliau, memohon keselamatan dan percepatan kemunculannya.
Berikut ini adalah beberapa doa yang berkaitan dengan Imam Mahdi (af) dalam ajaran Ahlulbait:
1. Doa Nudbah – Ratapan Rindu kepada Imam Mahdi (af)
Doa Nudbah adalah salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca, terutama pada hari Jumat, Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Ghadir.
Kandungan utama doa ini adalah:
- Ratapan dan kerinduan terhadap Imam Mahdi (af)
- Penyebutan perjuangan para nabi dan imam
- Seruan kepada Allah untuk mempercepat kemunculan Imam Mahdi (af)
Doa ini menggambarkan betapa besarnya rasa kehilangan dan penantian terhadap pemimpin yang dijanjikan Allah untuk menegakkan keadilan.
2. Doa Al-Faraj – Memohon Percepatan Kemunculan Imam Mahdi (af)
Doa ini adalah salah satu doa pendek yang sering dibaca oleh pengikut Ahlulbait:
اللَّهُمَّ عَجِّلْ لِوَلِیِّكَ الْفَرَج
“Allahumma ‘ajjil li waliyyikal faraj.”
“Ya Allah, percepatlah kemunculan pemimpin-Mu (Imam Mahdi).”
Doa ini singkat, tetapi memiliki makna mendalam. Dengan membacanya, kita menunjukkan harapan dan kesiapan kita untuk menyambut Imam Mahdi (af).
3. Doa Keselamatan untuk Imam Mahdi (af) – Doa Allahumma Kun Li Waliyyik
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setiap malam setelah salat Maghrib atau Isya, atau kapan pun kita ingin mendoakan keselamatan Imam Mahdi (af):
اللّهُمَّ كُنْ لِوَلِيِّكَ الحُجَّةِ بْنِ الحَسَنِ صَلَواتُكَ عَلَيْهِ وَعَلى آبائِهِ، في هذِهِ السّاعَةِ وَفي كُلِّ ساعَةٍ، وَلِيّاً وَحافِظاً وَقائِداً وَناصِراً وَدَليلاً وَعَيْناً، حَتّى تُسْكِنَهُ أَرْضَكَ طَوْعاً وَتُمَتِّعَهُ فيها طَويلاً
“Ya Allah, jadilah bagi wali-Mu, Al-Hujjah bin Al-Hasan, pemimpin, pelindung, penuntun, penolong, dan penunjuk jalan, hingga Engkau menempatkannya di bumi-Mu dengan penuh ketaatan, serta memberi kenikmatan yang panjang kepadanya di sana.”
Doa ini adalah bentuk cinta dan kepedulian kita kepada Imam Mahdi (af), sekaligus memohon perlindungan dan kekuatan bagi beliau dalam menjalankan tugas sucinya.
4. Doa Ziarah Imam Zaman (af) – Ziarah Al-Yasin
Ziarah Al-Yasin adalah salah satu doa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara spiritual dengan Imam Mahdi (af). Doa ini diawali dengan salam kepada beliau:
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا دَاعِيَ اللَّهِ وَرَبَّانِيَّ آيَاتِهِ
“Salam sejahtera atasmu, wahai yang menyeru kepada Allah dan pembimbing ayat-ayat-Nya.”
Dalam doa ini, kita mengungkapkan keyakinan kita kepada Imam Mahdi (af) sebagai pemimpin yang ditunjuk oleh Allah dan memohon syafaat serta bimbingan dari beliau.
5. Doa Permohonan Petunjuk dari Imam Mahdi (af)
Dalam ajaran Ahlulbait, salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Imam Mahdi (af) adalah dengan memohon petunjuk dari beliau. Ada doa yang bisa dibaca ketika kita membutuhkan bimbingan:
يَا صَاحِبَ الزَّمَانِ أَدْرِكْنِي
“Ya Sahibuz-Zaman, adrikni!”
“Wahai pemilik zaman, bimbinglah aku!”
Doa ini biasanya dibaca saat kita menghadapi masalah besar dan membutuhkan pertolongan spiritual dari Imam Mahdi (af).
Kesimpulan
Doa-doa yang berkaitan dengan Imam Mahdi (af) memiliki peran penting dalam menjaga hubungan spiritual dengan beliau. Dengan rutin membaca doa-doa ini, kita tidak hanya menunjukkan kecintaan dan kesetiaan kepada Imam Mahdi (af), tetapi juga menguatkan tekad kita untuk menjadi bagian dari mereka yang siap menyambut kedatangan beliau.
Beberapa doa yang paling sering dibaca meliputi:
- Doa Nudbah – Ratapan dan kerinduan kepada Imam Mahdi (af)
- Doa Al-Faraj – Memohon percepatan kemunculan Imam Mahdi (af)
- Doa Allahumma Kun Li Waliyyik – Doa keselamatan untuk Imam Mahdi (af)
- Ziarah Al-Yasin – Salam dan komunikasi spiritual dengan Imam Mahdi (af)
- Doa “Ya Sahibuz-Zaman, A’drikni” – Memohon bimbingan dari Imam Mahdi (af)
Semoga kita semua selalu dalam bimbingan dan perlindungan Allah serta menjadi bagian dari orang-orang yang siap menyambut kehadiran Imam Mahdi (af).