Hari Raya Idul Fitri merupakan momen istimewa dalam Islam yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Para Imam Ahlul Bait telah memberikan panduan mengenai sunah, amalan, dan anjuran yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan keberkahan hari tersebut. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan:
Malam Idul Fitri:
- Memperbanyak Ibadah: Imam Ali a.s. bersabda, “Apabila kamu mampu menjaga (tidak tidur, menghabiskan malam untuk beribadah) malam Idul Fitri dan malam Idul Qurban, maka lakukanlah dengan memperbanyak doa, salat, dan membaca Alquran pada malam-malam tersebut.”
- Mandi Sunah: Dianjurkan untuk mandi pada malam Idul Fitri, baik sebelum matahari terbenam maupun di akhir malam.
- Salat Sunah: Imam Shadiq a.s. menukil dari Imam Ali a.s. bahwa mendirikan salat dua rakaat pada malam Idul Fitri dengan bacaan tertentu memiliki keutamaan besar.
- Membaca Takbir Setelah Salat: Dianjurkan membaca takbir setelah salat Maghrib, Isya, Subuh, dan salat Idul Fitri. Berikut ini adalah teks Arab dzikir takbir tersebut:
اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ لَاإِلٰهَ إِلّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ وَ لِلّٰهِ الْحَمْدُ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَىٰ مَا هَدانا، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَىٰ مَا أَوْلانا. - Menghidupkan Malam dengan Ibadah: Imam Kazim a.s. meriwayatkan dari Imam Ali a.s. bahwa menghidupkan empat malam dengan ibadah, termasuk malam Idul Fitri, memiliki keutamaan besar.

Hari Raya Idul Fitri:
- Mandi Sunah: Salah satu sunah muakkad pada hari raya Idul Fitri adalah mandi, yang waktunya dimulai sejak terbit fajar.
- Salat Idul Fitri: Mendirikan salat Idul Fitri di masa ghaibah Imam Mahdi a.s. adalah mustahab (dianjurkan), dan wajib pada masa kehadiran dan kekuasaan Imam Zaman a.s. Tata cara salat Idul Fitri menurut ajaran Ahlul Bait adalah sebagai berikut:
- Rakaat Pertama:
- Takbiratul ihram.
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca Surah Al-A’la.
- Takbir lima kali, di antara setiap takbir membaca doa qunut.
- Takbir sekali lagi, kemudian rukuk.
- I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, kemudian berdiri untuk rakaat kedua.
- Rakaat Kedua:
- Membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca Surah Asy-Syams.
- Takbir empat kali, di antara setiap takbir membaca doa qunut.
- Takbir sekali lagi, kemudian rukuk.
- I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tasyahud, dan salam.
- Rakaat Pertama:
- Makan Sebelum Salat: Dianjurkan untuk makan sesuatu, khususnya kurma, sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.
- Membaca Takbir: Mustahab untuk membaca takbir setelah salat Subuh dan salat Idul Fitri.
- Mengeluarkan Zakat Fitrah: Imam Ja’far Shadiq a.s. mengatakan bahwa salah satu kesempurnaan puasa adalah mengeluarkan zakat fitrah, sebagaimana salawat kepada Nabi saw termasuk kesempurnaan salat.
- Memberi Kelapangan kepada Keluarga: Dianjurkan untuk memberikan kelapangan kepada keluarga berupa makanan dan lainnya, serta membaca doa Nudbah.
- Larangan Berpuasa: Haram berpuasa pada hari raya Idul Fitri.
Dengan mengikuti sunah dan amalan yang dianjurkan oleh para Imam Ahlul Bait ini, diharapkan kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan yang sempurna pada Hari Raya Idul Fitri.