Sabtu, September 13

Hujjatul Islam Muhsin Qiraati: Fadhilah dan Keutamaan Shalat Malam

Dalam belajar, ada minimal ada maksimal… Dalam berpakaian, juga ada minimal ada maksimal… Dalam tempat tinggal, juga ada minimal ada maksimal… Dalam ibadah pun juga begitu, yang sayangnya rata-rata kita sering minimalis dalam beribadah.

Meski tidak harus maksimal dalam beribadah, paling tidak coba kita lebihkan sedikit dari batas minimal. Misalnya, shalat subuh kan dua rakaat. Coba paling tidak kita shalat sunah dua rakaat sebelumnya. Atau, jika misal kita tidak bisa shalat malam, paling tidak setelah shalat magrib kita shalat sunah dua kali dua rakaat.

Di antara shalat-shalat sunah nafilah, shalat malam memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah saw sampai tiga kali berturut-turut berkata kepada Imam Ali as: “Kerjakanlah shalat malam.”

Dalam riwayat juga disebutkan dampak positif shalat malam pada tubuh: “Shalat malam menyehatkan badan.”

Dalam Al-Wafi juga disebutkan: “Shalat malam dapat menyembuhkan penyakit.”

Orang yang tidur lebih awal agar saat sebelum fajar bangun untuk shalat malam seperti ini. Disebutkan juga: “Kemuliaan orang mukmin ada pada shalat malamnya.”

Yang jelas bangun sebelum fajar untuk beribadah sangat bagus, tapi sayang kita banyak yang tidur terlambat bahkan bangun juga terlambat.

Ada lagi riwayat menuding hamba yang mengaku cinta kepada Tuhannya namun tidak bangun untuk shalat malam artinya ia berdusta…

“Sungguh berdusta orang yang mengaku mencintai-Ku tapi ia tidak berkhalwat dengan-Ku. Bukankah orang yang cinta suka menyendiri dengan yang dicintainya?”

Marilah di keheningan malam, saat semua orang sedang lelap tertidur, kita bangun mengambil air wudhu lalu shalat meski dua rakaat saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dukung Kami Dukung Kami